Kali ini kita akan membahas tentang berbagai jenis luka dan penyembuhannya yang alami. Kita tenteu pernah mengalaminya, dari luka ringan saat beraktivitas sehari-hari, luka bakar atau luka terkena benda tajam yang membuat kulit sobek, atau luka karena manifestasi penyakit (diabetes).
Luka adalah suatu kerusakan pada struktur atau fungsi tubuh yang disebabkan oleh adanya paksaan atau tekanan fisik maupun kimiawi. Luka bakar merupakan jenis luka, kerusakan atau kehilangan jaringan yang diakibatkan sumber panas ataupun suhu dingin yang tinggi, sumbeer listrik, bahan kimiawi, cahaya, radiasi dan friksi. bergantung pada jenisnya; jaringan yang terkena luka, keparahan, dan komplikasi akibat luka tersebut.
Luka diabetes melitus misalnya, merupakan jenis luka yang hanya ditemui penderita diabetes. Awalnya adalah luka yang terbentuk tergolong ringan. Luka yang terbentuk belum merusak keseluruhan jaringan. Namun seiring waktu, luka tersebut kemudian berkembang menjadi gangren atau luka memborok.
Bisa Berakibat Amputasi
Berkembangnya luka ringan menjadi gangren tentu dipengaruhi tentu dipengaruhi oleh meningkatnya kada gula darah penderita. Akibat ganguan produksi insulin dan gangguan fungsi insulin, darah akan dipenuhi dengan gula yang gagal dimanfaatkan tubuh menjadi energi dan cadangan makanan. Adanya gula dalam darah penderita, secara otomatis akan mempersubur perkembangan bakteri dan jamur di sekitar area luka.
Luka memborok yang tidak kunjung sembuh menandakan kerusakan jaringan yang sudah cukup parah yang jika dibiarkan akan mempengaruhi organ lainya. Sebab infeksi akibat bakteri dan jamur dapat menyebar melalui peredaran darah. Karenanya sebagai upaya untuk mencegah agar bakteri dan jamur tidak menginfeksi organ lainya, amputasi cenderung disarankan.
Secara medis, anjuran untuk melakukan amputasi merupakan yang terbaik. Namun hal ini tentu saja bukan yang terbaik karena itu artinya pasien harus kehilangan salah satu anggota tubuhnya. Jadi adakah cara efektif yang dapat menjauhkan anda dari amputasi?
Chlorophyll si Penyembuh Luka
K-Liquid Chlorophyll sebagai minuman herbal dari sari daun Alfalfa yang kaya akan multifitamin dan multivitamin ternyata mampu membantu mempercepat penyembuhan luka, baik pada luka bakar, sayatan, datau pada penderita diabetes yang menghendaki amputasi.
Selama Perang dunia II, Chlorophyll telah digunakan untuk mengobati luka, bahkan dapat bermanaatkan ketika salep-salep antibiotik dan penisilin tidak efektig. Kemampuan menyembuhkan luka ini mungkin terjadi karena Chlofophyll mempercepat pertumbuhan jaringan baru.
Kandungan Chlorophyll yang terdiri lebih dari 60 nutrisi alami sangat cocok dan aman dikonsumsi oleh siapapun. Memberikan nutrisi yang dibutuhkan untuk kesehatan yang lebih baik. Bersihkan bagian dalam dan luar tubuh Anda dengan Chlorophyll. (Majalah Global Network Edisi Oktober 2013 - K-LINK)
Out Of Topic Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon