Baru-baru ini Medsos dikagetkan dengan beredarnya Foto anak ingusan sedang selfie dengan pasangannya bertelanjang dibalik selimut.
Yang lebih heboh lagi diduga keduanya masih di bangku sekolah dasar. Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Asrorun Niam, mengatakan bahwa fenomena ini tak lepas dari kurangnya pengawasan yang diberikan orangtua terhadap anak. Akibatnya pemanfaatan teknologi yang tak tepat memicu anak untuk berbuat tak senonoh.
Sebetulnya kasus seperti itu hanya sebagian dari yang terlihat dan terpaparkan, jika di telisik lagi masih banyak perlakuan para remaja yang tidak senonok, terlebih ketika di tahun 2011 KPAI mensurvey kenakalan remaja, angkanya cukup mengejutkan!, 60% remaja SMP di Jakarta sudah tidak perawan. 97% pernah melihat film Dewasa.
Ini bukan suatu perlakuan yang biasa, ini sudah keterlaluan dimana Indonesia yang mayoritas penduduk muslim namun anak perempuannya 60% sudah tidak perawan?
Jadi, siapa yang harus disalahkan? pertama, semua mengerucut kepada Orang Tua, namun disisi lain anak yang melakukan perilaku tersebut biasanya lari dari Keluarga (Bad Home), seperti seringnya keributan antar orangtua, atau perceraian orang tua dsb. sehingga dia mencari kenyamanan yang menurut dia sendiri itu baik padahal sebaliknya.
Kedua, Pukulan keras bagi Pendidik khususnya Sekolah yang merupakan rumah belajar kedua setelah rumah dimana anak diajarkan ilmu, moral, akhlak dsb. Namun mengapa justru kasus semacam itu semakin menjamur? padahal Pemerintah menggulirkan ABN terbesar untuk pendidikan agar anak-anak bangsa menjadi pribadi yang unggul!.
Adakah yang salah dengan Kurikulum?
Menurut Pakar Pendidikan Islam Ust. Budi Ashari Lc. bahwa anak-anak kita terlalu terbebani dengan banyaknya pelajaran dan tidak cocok untuk diberikan dijenjang sekolahnya. terlebih kurikulum sering gonta-ganti namun tidak kunjung terlihat keberhasilanya. Oleh karenanya beliau mengadakan Sekolah Islam yang bernama Kuttab dimana kurikulumnya merujuk pada Kutab yang pernah ada di zaman Kekhalifahan. Beliau berharap dengan adanya Kuttab ini bisa memberikan solusi dan mencetak generasi orang-orang sekualitas Muhammad Al-Fatih.
Out Of Topic Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon