Ayat 25, Allah SWT menyuruh Maryam untuk menggoyangkan Pohon kurma yang kemudian berjatuhan buah kurma. Logika sederhananya tidak mungkin seorang ibu yang hendak melahirkan mampu menggoyangkan pohon kurma sampai berjatuhan buahnya. Jangankan Ibu yang hendak melahirkan, untuk pria dewasa pun tidak mungkin menggoyangkan pohon kurma sampai berjatuhan. Namun, Begitulah Allah dengan maha kuasanya. Para ulama seringkali menggambarkan bahwa Manusia wajib usaha, namun Allah yang menentukan hasilnya.
Kedua, Secara ilmiah buah kurma sangat bagus untuk ibu hamil dan dianjurkan untuk mengkonsumsi buah kurma, diantaranya terdapat zat untuk memberikan rasa rileks.
Ayat 26, Allah SWT kembali menyuruh maryam untuk makan dan minum dengan Kurma itu dan bersenang hati.
Setelah proses kelahiran, makan dan minumlah untuk menyegarkan kembali badan, dan bersenang hatilah sang ibunda karena kelahiran si buah hati. Dikisahkan Maryam berpuasa tidak berbicara kepada seseorang, karena saat itu maryam mendapatkan cemoohan dari masyarakat, maka maryam tidak membalas atau menjawab cemoohan itu.
Demikian Panduan Al-Quran mengenai Proses Persalinan, Islam selalu memilik solusi dari masalah kecil hingga besar. Semoga bermanfaat.
Out Of Topic Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon