Tuesday, March 8, 2016

Ibu Hamil, Kenapa Harus Membaca Surat Maryam? (2)


Ayat 23, Dikisahkan detik-detik melahirkanpun tiba, maryam merasa kesakitan yang kemudian bersandar pada pangkal pohon kurma, dalam kondisi tersebut maryam mengeluh "Aduhai, alangkah baiknya aku mati sebelum ini, dan aku menjadi barang yang tidak berarti, lagi dilupakan"


Memang dalam kenyataanya, saat detik-detik kelahiran sang ibu merasa sakit hebat yang kemudian berimajinasi lebih baik mati saja dari pada terus-terusan sakit begini (karena proses pembukaan 1-10 memakan waktu yang cukup lama). Logikanya jika orang sudah berucap begitu maka hal ini bukanlah sepele, dengan itu Allah SWT menurunkan ayat selanjutnya di Ayat 24.

Ayat 24, dikisahkan Allah SWT menugaskan Jibril (malaikat mulia) untuk memberikan motivasi kepada Maryam "Janganlah kamu bersedih hati, sesungguhnya Tuhanmu telah menjadikan anak sungai di bawahmu”.

Peran Suami atau Ibu sangat penting disini, ketika ibu hamil sedang dalam kritis sampai-sampai berimajinasi tentang lebih baik mati saja, perlunya motivasi yang kuat untuk mensugesti si Ibu hamil agar tetap kuat menghadapinya.

Karena persalinan bukan hal yang sepele sampai-sampai Allah menugaskan Malaikatnya untuk memotivasi Maryam. Kalimat “telah menjadikan anak sungai dibawahmu” menurut ilmuan, bahwa dibawah pohon kurma terdapat semacam sumber air, ilmuan yang lain menjabarkan tentang metode persalinan dalam air.

Selanjutnya

Ibu Hamil, Kenapa Harus Membaca Surat Maryam? (2) Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown
Terima kasih sudah berkomentar