Saturday, December 28, 2013

Bekam, Boleh di Coba tuh

Dr. Ahmad ‘Abdus Sami’ (Kepala divisi Hepatologi Rumah Sakit Angkatan Udara Mesir) mengatakan “Unsur besi terdapat di dalam tubuh manusia dalam kondisi yang berbeda-beda. Ada yang merupakan unsure-unsur panas yang bisa menyebabkan erhambatnya aktivitas sel-sel sehingga mengurangi imunitasnya terhadap virus. Karena itu, ditemukan kasus bahwa para pasien yang di dalam darah mereka ditemukan kadar besi yang tinggi, reaksi mereka terhadap pengobatan lebih lambat disbanding orang lain. Berbagai riset membuktukan bahwa pembuangan sebagian darah dari pasien tersebut secara berulang akan membantu pemulihan kadar penolakan terhadap pengobatan, sedangkan bekam merupakan salah satu metode untuk mengeluarkan dan membersihkan darah darah, metode ini dekenal sejak jaman Nabi SAW. Akan tetapi, pengobatan ini harus dilakukan dengan cara-cara medis yang aman, dimana ia harus memenuhi syarat bersih dan streril. Para pasien Hepatitis C yang pernah saya rawat dan memiliki kadar besi dan enzim tinggi setelah menjalani bekam berulang dengan metode yang benar, rekasi mereka terhadap pengobatan Interveron dan Riboviron meningkat, padahal sebelumnya nyaris tidak bereaksi”.

Berikut Bukti Ilmiah dalam pengobatan Bekam

Laporan penelitian tentang pengobatan dengan metode bekam tahun 2001 di bawah konsultan dr. Muhammad Nabil Syarif. Penelitian dilakukan terhadap 300 kasus, maka hasil-hasil penelitian tersebut adalah sebagai berikut :
  1. Dalam kasus-kasus tekanan darah tinggi, tekanan darah turun hingga batas normal.
  2. Dalam kasus-kasus tekanan darah rendah, tekanan darah naik hingga batas normal.
  3. Garis irama jantung dalam EKG menunjukan perbaikan besar dan kembali dalam kondisi normal dalam irama yang teratur.
  4. Penurunan kecepatan aliran darah dalam batas normal.
  5. Jumlah sel darah merah menjadi normal.
  6. Kadar hemoglobin turun sampai pada batas normal pada kasus polycythemia.
  7. Kadar hemoglobin naik hingga batas normal pada kasus anemia.
  8. Jumlah sel darah putih naik dalam batas normal.
  9. Jumlah sel darah putih pada penyakit-penyakit paru meningkat 71,4% pada beberapa kasus. Ini menunjukan kesembuhan yang cepat pada pengidap rheumatism dan infeksi-infeksi kronis, setelah pembekaman.
  10. Jumlah polimorfonuklear meningkat dalam batas normal dalam 100% kasus penyakit-penyakit paru.
  11. Jumlah polimorfonuklear meningkat dalam batas normal pada 83,3% kasus penyakit asma.
  12. Kadar gula darah turun pada para pengidap diabetes dalam 92,5% kasus.
  13. Jumlah asam urat dalam darah turun pada 66,66% kasus.
  14. Enzim liver SGPT turun pada 80% kasus, dimana SGPT menunjukan aktivitas liver.
  15. Enzim SGOT turun pada 80% kasus.
  16. Kadar kolerterol darah turun pada 83,6% kasus.
  17. Kadar trigliserid turun pada 75% kasus.
  18. Ion-ion K, Na, Ca kembali dalam batas normal pada 90% kasus.

Dr. ‘Ishom Muqodam (seorang dokter bedah) memaparkan hasil penelitianya pada Kongres Internasinal tentang Pengobatan Alternatif yang diadakan di salah satu rumah sakit militer di wilayah utara Kerajaan Arab Saudi. Beliau melakukan riset mengobati 70 pasien yang menderita beberapa kelainan dan penyakit yang bermacam-macam dengan menggunakan metode pengobatan bekam. Hasilnya dari 70 pasien tersebut, 39 pasien (56%) mengalami penyembuhan yang nyata, 30 pasien (43%) mengalami perbaikan tingkat sedang, sedang yang tidak bereaksi terhadap bekam hanya 1 pasien (1%).
sumber :www.aimherbal.com

Bekam, Boleh di Coba tuh Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown
Terima kasih sudah berkomentar